Orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak, termasuk dalam hal komunikasi. Ucapan dan kalimat yang disampaikan oleh orang tua bisa berdampak besar pada pola pikir dan tumbuh kembang anak. Menurut penelitian yang tercantum dalam buku “Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream” oleh Margot Machol Bisnow, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari ketika berkomunikasi dengan anak.
Pertama, memberikan uang sebagai imbalan hanya karena anak mendapat nilai bagus di sekolah sebenarnya tidak dianjurkan. Fokus hanya pada prestasi akademis bisa membuat potensi anak meredup sebelum bisa berkembang secara menyeluruh. Orang tua sebaiknya juga memberikan dukungan untuk perkembangan aspek lain dalam kehidupan anak.
Kedua, membatasi anak untuk bermain sampai nilai sekolah meningkat mungkin juga tidak tepat. Setiap anak memiliki keinginan dan cita-citanya sendiri, dan orang tua sebaiknya mendukung serta memahami hal tersebut. Aktivitas bermain juga memiliki manfaat penting untuk sosialisasi dan pembelajaran anak.
Ketiga, mengawasi dan memperbaiki PR anak ketika mereka tidak dipercaya bisa mengurangi rasa tanggung jawab anak. Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab, belajar dari kesalahan, dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.
Terakhir, memanjakan anak dengan memberikan segala keinginannya tanpa batas juga bisa berdampak negatif. Orang tua sebaiknya memberikan pemahaman tentang pengelolaan uang saku dan mendorong kebiasaan menabung pada anak. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang matang secara emosional dan siap menghadapi berbagai masalah di masa depan.