Ramadan telah mencapai hari ke-26 dan hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Ketua DPP IMMIM, KH Ishaq Shamad, mengajak umat Islam untuk memaksimalkan ibadah selama momen penting ini. Malam ke-27 ramadan dianggap sebagai malam Lailatul Qadar menurut beberapa prediksi ulama. KH Ishaq menekankan pentingnya untuk meningkatkan ibadah seperti sholat, kajian, tadarus, dan sholat sunnah guna mendapatkan ampunan dosa di akhir ramadan.
Selain itu, KH Ishaq menyarankan agar masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menyambut Idul Fitri, mengingat banyak kebiasaan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, seperti berburu baju baru atau mengganti hiasan rumah. Selama bulan Ramadan, dianjurkan untuk menjaga kebersihan hati dan menjalankan ibadah dengan konsistensi. Memenangkan diri sendiri melalui ibadah yang maksimal akan membawa berkah di hari kemenangan.
Setelah Idul Fitri, masyarakat diharapkan untuk tetap konsisten dalam menjalankan ibadah dan tidak melupakan pelajaran yang didapat selama bulan Ramadan. Selain itu, perlunya menanamkan sikap sabar, mengendalikan diri, dan memperkuat silaturahmi. Selama momen lebaran, penting untuk memaafkan dan meminta maaf, serta memperkuat ukhuwah dan menjalin hubungan baik dengan sesama umat.
Intinya, Idul Fitri adalah momentum untuk menerapkan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari dan terus meningkatkan kualitas ibadah dan kualitas hubungan sosial. Sesuai dengan ajaran agama, penting untuk menjaga kebersihan hati dan memperkuat hubungan dengan Tuhan serta sesama manusia. Semoga semua umat Islam dapat merasakan kebahagiaan dan kemenangan sejati di hari kemenangan ini.