Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia bersiap untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandegui, memperkirakan bahwa akan ada lonjakan penumpang hingga 660 ribu orang selama periode tersebut. Untuk menyambut lonjakan ini, pihak bandara akan membuka posko lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Posko lebaran kali ini akan berlangsung selama 20 hari, menjadikannya posko terpanjang yang pernah ada. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 27 Maret dengan jumlah penumpang mencapai 41 ribu orang. Lonjakan ini berkaitan dengan program tiket pesawat murah yang diperkenalkan pemerintah, dan diperkirakan 21 persen penumpang akan transit di Bandara Sultan Hasanuddin.
Meskipun ada lonjakan penumpang, pihak bandara berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan beroperasi 24 jam selama periode tersebut. Posko lebaran akan dibentuk seperti cafe dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung bandara. Selain itu, 200 takjil akan dibagikan setiap hari dan karyawan laki-laki diwajibkan memakai peci untuk merayakan Ramadan dan menyambut Idulfitri. Saat ini, banyak penerbangan telah mengajukan ekstra fly, dengan perkiraan penerbangan hingga 230 pergerakan pesawat dari 200 penerbangan biasa.
Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan telah memetakan sejumlah jalur mudik yang dianggap rawan macet, seperti jalur utara Makassar-Parepare, Makassar-Bone, dan Makassar-Bulukumba. Personel akan ditempatkan di titik-titik rawan tersebut untuk mengurai kemacetan. Antisipasi telah dilakukan untuk menghadapi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yang diperkirakan dimulai pada 28 Maret 2025. Menteri Perhubungan dan Gubernur Sulawesi Selatan juga telah memastikan kesiapan infrastruktur jalan untuk mendukung arus mudik Lebaran. Keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan rusak juga telah mendapatkan perhatian serius dan pembenahan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan perjalanan.