Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga 3 kali setahun di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat Mentan menghadiri panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut. Mentan menyampaikan bahwa Kalsel memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi beras nasional dengan luas lahan sawah mencapai 340.000 hektar dan produksi padi sekitar 1,7 juta ton. Dengan meningkatkan intensitas tanam menjadi 3 kali setahun, produksi bisa melonjak hingga 4-5 juta ton. Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala akan menjadi fokus utama dalam peningkatan produksi padi, dengan Mentan meminta bupati setempat untuk segera berkoordinasi dan mengeksekusi program dengan cepat. Mentan juga menegaskan keterlibatan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin dalam mendukung program ini agar Kalsel dapat menjadi lumbung pangan nasional yang berpotensi.