Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus bekerja keras selama 70 menit untuk mengalahkan Chen Bo Yang dan Liu Yi pada babak 32 besar All England 2025. Ganda putra Indonesia itu memenangkan pertandingan dengan skor 21-17, 15-21, dan 21-17 melawan pasangan China. Meskipun demikian, Fajar dan Rian mengaku bahwa penampilan mereka belum mencapai titik maksimal dalam pertandingan tersebut.
“Fajar/Rian mengungkapkan bahwa masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam penampilan mereka. Mereka juga menghadapi kesulitan dengan strategi permainan yang diterapkan oleh pasangan China,” ujar Fajar setelah pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Dia juga menambahkan, “Kami berusaha membalas permainan pasangan tersebut, namun pada game kedua mereka mengubah strategi dengan bermain bertahan dan menyerang, yang membuat kami kesulitan.”
Di game ketiga, Fajar dan Rian berhasil mengambil alih kendali permainan dengan menekan lawan mereka. Mereka berhasil mendapatkan banyak serangan dan mengamankan kemenangan. Meskipun mereka datang ke All England sebagai juara dua tahun berturut-turut, Fajar dan Rian tidak membiarkan beban status tersebut mengganggu fokus mereka.
Menurut Rian, “Kami berusaha untuk fokus pada setiap pertandingan tanpa terlalu memikirkan rekor kami di tahun-tahun sebelumnya. Setiap lawan memiliki kualitas yang sama, dan setiap pertandingan pasti akan menjadi tantangan.” Selanjutnya, Fajar dan Rian akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk dan Ki Dong Ju, di babak 16 besar All England 2025. Pasangan tersebut telah menunjukkan performa baik dengan memenangkan juara Orleans Masters pekan sebelumnya.