Pemerintah Kota Bekasi tengah mempercepat proses perbaikan jembatan Kemang Pratama yang mengalami kerusakan akibat terkena banjir pada tanggal 4 Maret 2025. Selama proses perbaikan, arus lalu lintas dialihkan ke jalur sebelah dengan pembuatan jembatan sementara untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga. Perbaikan jembatan ini dilakukan secara permanen dengan menggunakan alat berat, dimana petugas bekerja keras untuk memperbaiki akses utama yang menghubungkan Kemang Pratama, Pekayon, dan Rawalumbu. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 15 hari karena adanya tanah longsor di sekitar struktur jembatan. Untuk mengatasi kendala tersebut, pemasangan bronjong pada struktur jembatan perlu dilakukan guna mencegah terjadinya longsor. Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa upaya perbaikan jembatan akan dipercepat selama masa tanggap darurat yang berakhir pada 18 Maret 2025. Pemkot Bekasi beserta TNI AD telah membuat jembatan sementara untuk memastikan mobilitas warga tetap lancar, meskipun jembatan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil. Instruksi untuk pembuatan jembatan sementara ini juga telah diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut meninjau lokasi pada tanggal 6 Maret 2025.
Pemkot Mulai Perbaiki Jembatan Ambles di Kemang Pratama Bekasi
BERITA TERKAIT