Pemerintah Kota Makassar menggelar inspeksi kendaraan dinas untuk memastikan aset negara digunakan sesuai peruntukannya. Pemeriksaan ini berlangsung di Lapangan Karebosi, Sabtu (8/3/2025). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya transparansi dan kepatuhan dalam pengelolaan kendaraan dinas. Menurutnya, kendaraan dinas dibeli dengan uang negara sehingga penggunaannya harus sesuai dengan kepentingan pemerintahan dan negara.
Selama inspeksi, ditemukan indikasi ketidaksesuaian dalam penggunaan kendaraan dinas di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kasus pejabat yang menguasai lebih dari satu kendaraan, serta penggunaan kendaraan yang tidak sesuai ketentuan eselon dan kapasitas mesin (cc) yang telah diatur menjadi sorotan. Appi juga menyoroti kendaraan dinas yang masih digunakan oleh pejabat lama, padahal seharusnya dikembalikan setelah masa tugas berakhir.
Pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap hingga seluruh kendaraan dinas teridentifikasi dengan jelas, termasuk yang digunakan oleh DPRD Makassar. Appi juga mengingatkan agar kendaraan dinas tetap menggunakan pelat merah dan tidak diubah ke pelat hitam tanpa alasan yang jelas. Alasan memakai pelat hitam agar tidak mencolok saat ada demo dianggap tidaklah sesuai aturan. Pembinaan terhadap penggunaan kendaraan dinas diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan serta transparansi dalam pengelolaan aset negara.