Proses penyelidikan kematian Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik semester 6 Universitas Kristen Indonesia (UKI) masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, menjelaskan bahwa proses ini sedang berlangsung dan belum bisa merilis detail perkembangan penyelidikan.
Nicolas menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara scientific investigation dan membutuhkan waktu yang teliti. Hal ini demi menghindari kesimpulan yang terburu-buru. Pihak kepolisian telah memeriksa 18 saksi terkait kasus ini, termasuk mahasiswa dan pihak dari UKI.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya barang bukti berupa botol minuman keras, patahan pagar, dan batu. Proses olah TKP, pemeriksaan luar korban, serta otopsi telah dilakukan dan saat ini organ dalam korban sedang diperiksa di laboratorium forensik. Penyelidikan ini dilakukan secara teliti demi mengungkap kejadian sebenarnya yang terjadi.