Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi remaja. Baik untuk keperluan sekolah, hiburan, atau berkomunikasi dengan teman, gadget memainkan peran yang sangat besar. Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk kecanduan gadget. PAFI Ambon memberikan panduan bagi remaja untuk menghindari kecanduan gadget dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka.
Menurut narasumber dari PAFI Ambon, kecanduan gadget dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Remaja yang terlalu sering menggunakan gadget berisiko mengalami gangguan tidur, masalah konsentrasi, hingga penurunan interaksi sosial di dunia nyata. “Kecanduan gadget tidak hanya memengaruhi performa akademik dan hubungan sosial, tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, postur tubuh yang buruk, dan kelelahan mata,” jelas PAFI.
PAFI Ambon memberikan beberapa tips untuk membantu remaja menghindari kecanduan gadget. Pertama, adalah dengan menetapkan batasan waktu penggunaan gadget setiap hari. Kedua, adalah dengan mengisi waktu dengan aktivitas non-digital seperti berolahraga, membaca buku, atau bermain musik. Ketiga, adalah menggunakan gadget untuk aktivitas yang produktif dan edukatif. Keempat, adalah membatasi penggunaan gadget di malam hari untuk mendukung tidur yang lebih baik. Kelima, adalah menggunakan mode malam dan filter cahaya biru jika gadget harus digunakan di malam hari. Dan yang terakhir, adalah meningkatkan interaksi sosial di dunia nyata.
Dengan mengikuti panduan dari PAFI Ambon, remaja dapat menjaga keseimbangan dalam penggunaan gadget dan menghindari kecanduan. Gadget dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak, namun bisa menjadi masalah jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk belajar mengelola waktu layar mereka dengan baik. Jika merasa kesulitan mengendalikan penggunaan gadget, remaja disarankan untuk mencari bantuan dari orang tua, guru, atau konselor sekolah. Kesadaran akan masalah kecanduan gadget dan langkah-langkah preventif yang diambil dapat membantu remaja menjaga keseimbangan dan kesehatan mental mereka.