Hepatitis virus merupakan isu yang serius terutama di kawasan Asia-Pasifik, yang memiliki jumlah kasus terbanyak. CEVHAP, sebuah organisasi nirlaba, telah berkomitmen untuk mengurangi angka kasus tersebut melalui berbagai strategi. Mereka bekerja sama dengan dokter dan ilmuwan terbaik untuk penelitian, pengembangan obat baru, dan pendidikan mengenai virus hepatitis. WHO melaporkan bahwa 3% orang di dunia terinfeksi hepatitis, dengan jumlah sebenarnya dianggap jauh lebih tinggi. Berbagai negara di berbagai wilayah mengalami masalah berbeda dengan tingkat infeksi yang bervariasi.
Di Asia Tenggara, jumlah kasus mencapai 1,5-3,5%, sementara di Eropa sekitar 1,5% orang terinfeksi. Situasi terburuk terjadi di Mesir, Pakistan, dan Cina. Faktor ekonomi dan kurangnya kesadaran tentang hepatitis menjadi penyebab utama penyebaran virus ini. Untuk mengatasi masalah ini, CEVHAP mengambil berbagai tindakan seperti pengembangan obat dan vaksin baru, program edukasi, dan interaksi dengan politisi guna meningkatkan kesadaran dan pendanaan.
Dengan upaya yang dilakukan oleh CEVHAP, diharapkan prevalensi hepatitis dapat berkurang. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, pengembangan obat baru, dan peningkatan kesadaran publik, CEVHAP memainkan peran penting dalam memerangi hepatitis virus di kawasan Asia-Pasifik.