Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap-siap meluncurkan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai langkah preventif menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jabodetabek sepanjang bulan Maret 2025. Kerjasama antara BNPB dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan OMC ini dijadwalkan berlangsung mulai dari hari ini, 4 Maret 2025, hingga 8 Maret 2025. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek pada Selasa, 4 Maret 2025, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melaporkan kondisi banjir terkini di wilayah tersebut.
Menyikapi genangan air yang masih terjadi di beberapa wilayah Jakarta, Suharyanto menyatakan bahwa operasi modifikasi cuaca menjadi prioritas utama untuk mengatasi masalah tersebut. Mendukung hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno meminta BNPB segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna melaksanakan operasi modifikasi cuaca guna membantu menurunkan tingginya permukaan air di sungai Ciliwung. Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sepanjang malam, dengan tinggi banjir di Bekasi bahkan mencapai setinggi dada dewasa.
Penulis: hsy/hsy.
Referensi: CNBC Indonesia.