Sa – Jakarta, CNBC Indonesia – Dengan minat konsumen yang semakin meningkat, kini banyak merek kosmetik beredar di pasaran dan beberapa merek baru bahkan bisa bersaing dengan merek mewah dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menekankan pentingnya kehati-hatian bagi para konsumen sebelum membeli produk kosmetik. Hal ini disebabkan oleh maraknya peredaran kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan ilegal.
Taruna Ikrar menyampaikan peringatannya saat menghadiri 2025 COSMAX Innovation Conference di Jakarta Selatan. Beliau mengingatkan bahwa penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi standar keamanan berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan, seperti masalah kulit, alergi, bahkan penyakit serius seperti kanker atau infeksi organ dalam tubuh. Untuk mengetahui apakah suatu kosmetik aman, perlu diperhatikan komposisi, konsentrasi, dan efikasi produk tersebut.
Ada beberapa ciri yang disebut sebagai tanda kosmetik aman, yakni sesuai dengan komposisinya, terdaftar di BPOM, tidak mengandung bahan berbahaya, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku. Lebih lanjut, BPOM telah menemukan ribuan item kosmetik ilegal dan/atau yang mengandung bahan berbahaya senilai puluhan miliar rupiah selama periode tertentu. Wilayah dengan temuan terbanyak adalah Jawa Barat, menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam memilih produk kosmetik yang digunakan.