Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mendukung Polda Metro Jaya dalam membentuk tim pemecah kemacetan untuk mengatasi masalah lalu lintas di Jakarta. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung operasi keselamatan Jaya 2025. Tim pemecah kemacetan ini akan melibatkan personel Dinas Perhubungan yang akan dikerahkan sebanyak 100 orang. Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan turut dilibatkan dalam membantu penanganan kemacetan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyebut bahwa tim pemecah kemacetan ini akan bekerja sama dengan Direktorat Samapta Polda Metro Jaya dan Brimob Polda Metro Jaya dalam menangani kemacetan di Jakarta dan daerah aglomerasi. Mereka akan diterjunkan ke titik-titik rawan kemacetan, terutama pada akhir pekan. Pihak Karyoto juga memastikan melibatkan anggota Sabhara dan Brimob dalam patroli untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi petugas lapangan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat peningkatan volume lalu lintas hingga 6,25%, yang menjadi dasar bagi Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan kebijakan penambahan ganjil genap di 25 ruas jalan. Diharapkan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan berbagai instansi terkait dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan menciptakan kondisi yang lebih aman dan lancar di Jakarta.