Friday, March 21, 2025
HomeHukum & KriminalPabrik Makanan Depok Bantah Klaim Warga Meninggal: Fakta Baru!

Pabrik Makanan Depok Bantah Klaim Warga Meninggal: Fakta Baru!

Pabrik pembuatan olahan makanan yang dikelola oleh PT Indo Fermex menampik tuduhan mengenai warga yang meninggal akibat kebocoran limbah. Hal tersebut disampaikan sebagai respons terhadap protes yang dilakukan oleh seorang warga terkait kebocoran limbah dari pabrik tersebut. Kuasa Hukum PT Indo Fermex, Andi Nababan, menegaskan bahwa tidak ada korelasi antara kematian seorang warga dengan kebocoran limbah yang terjadi di pabrik. Pihak perusahaan telah bertemu dengan warga untuk klarifikasi terkait insiden tersebut.

Menurut Andi Nababan, pengakuan dari warga tersebut menunjukkan bahwa ia sedang dalam kondisi emosional karena kehilangan istri delapan bulan sebelumnya. Kejadian kebocoran tangki pada tanggal 6 Februari 2025 sebenarnya berisi bahan baku food grade untuk proses pembuatan ragi, yang menurut Andi tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar. Pihak PT Indo Fermex telah memastikan bahwa tidak ada partikel berbahaya yang keluar dari proses pengolahan limbah.

Meskipun telah dilaporkan ke DLHK Depok dan diinspeksi, Andi mengakui bahwa perusahaan kliennya telah menerima kunjungan dari berbagai pihak termasuk DPRD Kota Depok, Polres Metro Depok, dan Puslabfor Polri. Factory Manager PT Indo Fermex, Daniel Setiawan, menjelaskan bahwa kebocoran limbah tersebut disebabkan oleh kerusakan pada salah satu tangki akibat karat yang membuat cairan masuk ke dalam tangki. Perusahaan telah mengimplementasikan sistem tanggap darurat untuk mengatasi insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

berita populer