Modus Eksploitasi Ratusan Wanita Sebagai Pabrik Bayi

Sebuah kasus perdagangan manusia yang mengerikan terungkap di Georgia, di mana sekitar 100 wanita dijadikan budak di ‘peternakan manusia’ untuk diambil sel telurnya dan dijual di pasar gelap. Laporan Reuters mengungkapkan bahwa polisi sedang menyelidiki jaringan perdagangan manusia ini, yang diduga melibatkan wanita Thailand yang dibawa dengan kedok sebagai ibu pengganti. Tiga wanita Thailand yang berhasil melarikan diri dari sindikat kriminal tersebut mengungkapkan bahwa mereka diperlakukan seperti ternak, disuntik hormon, dan diambil sel telurnya setiap bulan. Mereka awalnya tertarik dengan lowongan pekerjaan palsu yang diiklankan melalui Facebook menawarkan gaji besar, namun ketika mereka tiba di Georgia, mereka menyadari kedok sebenarnya. Para korban yang berhasil dibebaskan oleh yayasan Thailand untuk anak-anak dan wanita, bekerja sama dengan Interpol, harus membayar uang tebusan untuk keluar dari situasi mengerikan ini. Saat ini, pihak berwenang Thailand dan Interpol sedang menyelidiki kasus ini untuk menyelamatkan lebih banyak wanita yang terjebak di ‘peternakan manusia’ tersebut.