Friday, March 21, 2025
HomeGaya HidupAlasan Warga RI Berobat ke Malaysia-Singapura

Alasan Warga RI Berobat ke Malaysia-Singapura

Banyak masyarakat Indonesia lebih memilih untuk berobat ke luar negeri, dengan Malaysia menjadi tujuan utama yang paling banyak dikunjungi. Hal ini membuat Indonesia kehilangan sekitar Rp180 triliun devisa setiap tahun karena banyak warga memilih berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Adib Khumaidi mengemukakan bahwa alasan utama warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri adalah karena biaya obat dan transportasi yang lebih murah daripada di dalam negeri. Selain itu, ada faktor kenyamanan komunikasi pasien dengan dokter yang menjadi pertimbangan.

Dalam hal ini, kemampuan komunikasi dokter di Indonesia perlu ditingkatkan agar pasien merasa lebih nyaman. Menurut Adib, faktor komunikasi ini menjadi salah satu alasan utama pasien memilih berobat ke luar negeri, terutama ke Malaysia atau Singapura. Jumlah masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berobat mencapai lebih dari 1 juta orang, yang berdampak pada potensi nilai ekonomi yang hilang bagi Indonesia. Indonesia memiliki keterlambatan dalam sektor kesehatan, dengan rasio dokter di Indonesia saat ini hanya 0,47 jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa rasio ideal dokter per 1000 penduduk adalah 1/1000.

Namun, berdasarkan data WHO dan World Bank, rasio dokter Indonesia berada di angka 0,47/1000, menempatkan Indonesia pada posisi ketiga terendah di ASEAN setelah Laos dan Kamboja. Dengan perbaikan dalam hal rasio dokter dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, Indonesia diharapkan dapat meminimalisir kehilangan devisa akibat berobat ke luar negeri dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

BERITA TERKAIT

berita populer