Pemerintah Kabupaten Jeneponto secara resmi telah menyalurkan bantuan beras premium kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian dari dana sukarela Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Penjabat Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, memulai inisiatif tersebut sebagai upaya konkret untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut, mengingat data yang menyebutkan bahwa Kabupaten Jeneponto masih menjadi daerah termiskin kedua di Provinsi Sulawesi Selatan menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, HM Nasuhan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui proses musyawarah di tingkat kecamatan sebelum didistribusikan ke desa dan kelurahan. Secara total, terdapat 623 penduduk miskin dan miskin ekstrem yang menjadi penerima manfaat dari bantuan tersebut. Jenis bantuan yang disalurkan meliputi beras premium, minyak goreng, telur, ikan kaleng, Indomie, dan sabun.
Salah satu lokasi penyaluran bantuan berada di Kecamatan Tamalatea, di mana 20 warga kurang mampu di Kelurahan Balang Beru menerima bantuan tersebut. Beberapa penerima manfaat, seperti Amir, Rahmatia, Dandung, dan Dg Puji, termasuk dalam rumah tangga yang belum memiliki akses listrik.
Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat miskin di Jeneponto dan menjadi langkah awal dalam menurunkan tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Jeneponto juga berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung program sosial lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.