Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil Sahiron MA, mendukung UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan World Class University dengan penyediaan tiga skema program. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja UIN Alauddin Makassar di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar. Salah satu strategi yang dikembangkan adalah skema double degree untuk mahasiswa doktoral. Program ini memungkinkan mahasiswa S3 untuk belajar setahun di Indonesia dan setahun di luar negeri, dengan University of Leeds di Inggris sebagai salah satu mitra utama.
Dosen-dosen S2 di UIN Alauddin Makassar yang ingin melanjutkan ke jenjang S3 dapat mendaftar program doktoral ini di mana mereka akan dibimbing oleh dua akademisi, satu dari Indonesia dan satu dari University of Leeds. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan akademik UIN Alauddin Makassar serta mendapatkan pengakuan lebih luas di dunia akademik global.
Selain itu, Prof. Sahiron juga menjalin komunikasi dengan perguruan tinggi internasional di Jerman, Leuven (Belgia), Maroko, dan Tunisia untuk memperkuat kerja sama akademik. Program visiting professor juga tengah dikembangkan untuk mengirim para profesor Indonesia mengajar di luar negeri selama 2–3 minggu, dengan tuntutan menulis artikel ilmiah sepanjang 10 halaman dalam bahasa Inggris atau Arab.
Inisiatif-inisiatif ini merupakan langkah UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat peranannya dalam kancah akademik global, sejalan dengan visi sebagai World Class University. Informasi resmi terkait program-program ini akan segera diumumkan untuk para profesor yang memenuhi syarat.