Keempat orang tewas setelah menghadiri pesta minuman keras oplosan di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Camat Bogor Tengah, Teofilo Patriciano Freitas, memberikan kronologi peristiwa tragis ini. Pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB, korban HEN dan ID alias Ciung membeli miras dan meminumnya di kawasan Taman Corat-Coret. Setelah itu, mereka pergi ke sebuah bengkel tambal ban di daerah Bogor Baru, Tegallega. HEN tertidur di bengkel tersebut sebelum dibangunkan dan diberi makan rujak.
Pada malam harinya, YUD dan BG membeli miras jenis aseng dan mengoplosnya dengan bahan lain. Mereka kemudian bertemu dengan beberapa orang lain di bengkel tambal ban tersebut. Keesokan harinya, lima korban merasa tidak enak badan dan akhirnya dirawat di rumah sakit. Sayangnya, empat di antaranya meninggal dunia dalam rentang waktu yang singkat.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menyatakan bahwa korban tewas diduga karena mengkonsumsi minuman keras oplosan. Kejadian ini menimbulkan dampak tragis bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap bahaya minuman keras ilegal yang dapat mengancam nyawa.