Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengatasi harga gabah kering di tahun 2025. Kepala DPKP Wajo, Muhammad Ashar, menyampaikan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan Bulog setempat terkait masalah ini. Jika harga gabah di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP), Bulog akan langsung turun tangan untuk membeli gabah petani sesuai dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, harga gabah di Kabupaten Wajo berkisar antara Rp6.500 hingga Rp6.800 dan masih dalam kisaran normal. Namun, jika ada petani yang menjual di bawah HPP, akan segera dikomunikasikan dengan Bulog. Pemerintah sendiri telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram sebagai bentuk komitmen dalam melindungi kesejahteraan petani. Presiden Prabowo Subianto menegaskan hal ini untuk melindungi petani Indonesia dan mengingatkan para pelaku usaha penggilingan padi untuk mematuhi kebijakan tersebut. Presiden juga menyoroti kemungkinan adanya pihak yang mencoba memanipulasi harga gabah, yang bisa merugikan petani dan menghambat upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Sudah saatnya semua pihak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan untuk mendukung petani dan ketahanan pangan Indonesia.