Pemerintah Kota Parepare dan Perusahaan Umum Daerah Air Minumnya, PAM Tirta Karajae, sedang bekerja sama untuk mendukung program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO), yaitu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah mengoptimalkan penggunaan Embung Mariraleng sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Parepare. Para pejabat terkait dari Pemkot Parepare dan PAM Tirta Karajae sudah melakukan pemantauan lokasi lahan untuk persiapan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung optimalisasi penggunaan Embung Mariraleng di wilayah Bacukiki. Tujuan dari pembangunan IPA ini adalah untuk mendukung pengoptimalan pemanfaatan sumber air baku Embung Mariraleng. Jajaran Pemkot Parepare dan PAM Tirta Karajae siap untuk mengoptimalkan penggunaan Embung Mariraleng demi pemenuhan kebutuhan air bersih di Parepare dan sebagai langkah cepat dalam mendukung program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Rencana pengoptimalan penggunaan Embung Mariraleng ini juga didasarkan atas saran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang untuk segera mengaktifkan sumber air baku tersebut guna memenuhi kebutuhan air bersih di Parepare. Selain itu, juga dilakukan peninjauan terhadap lokasi pembangunan IPA yang telah disiapkan dengan luas lahan 765 m2 di depan Pondok Pesantren DDI Bilalangnge. Tim BBWS Pompengan-Jeneberang sebelumnya telah memberikan saran kepada Pemkot Parepare dan PAM Tirta Karajae untuk segera mengaktifkan Embung Mariraleng sebagai sumber air baku tambahan untuk pendistribusian air bersih ke seluruh pelanggan PAM Tirta Karajae.