Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memperingatkan seluruh lembaga untuk menjalankan tugasnya dengan penuh kebersihan. Pada perayaan ulang tahun ke-102 Nahdlatul Ulama dengan tema ‘Bekerja Sama dengan Umat untuk Maslahat Indonesia’ di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2), Prabowo menegaskan bahwa tindakan akan diambil terhadap siapapun yang melanggar prinsip tersebut. Menurut Prabowo, setiap pemimpin harus menunjukkan contoh yang baik, bahkan jika langkah yang diambil tidak populer. Dia juga mengajak seluruh stafnya untuk memiliki keberanian untuk melakukan perbaikan diri. Prabowo mengakui Abdulrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden RI ke-4, sebagai figur yang patut diteladani. Salah satu ciri kepemimpinan Gus Dur yang diacungi jempol adalah komitmennya dalam mempertahankan perdamaian dengan moderat, ketenangan, dan keharmonisan. Prabowo menyoroti pentingnya mengikuti jejak Gus Dur untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari penipuan serta korupsi di masa yang akan datang.