Tuesday, March 18, 2025
HomeGaya HidupHilirisasi Industri Kosmetik: Potensi Wawasan Baru

Hilirisasi Industri Kosmetik: Potensi Wawasan Baru

Pemerintah terus mendorong program hilirisasi di berbagai industri, termasuk industri kosmetik dan kecantikan yang memiliki pangsa pasar yang luas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya memanfaatkan kekayaan biodiversity Indonesia, seperti 30.000 jenis tanaman obat dan herbal, untuk menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Contohnya, essential oil dari berbagai tanaman seperti gaharu, melati, mawar, dan cendana dapat digunakan sebagai bahan dalam produksi perfume. Selain itu, seaweed atau rumput laut juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku kosmetik.

Industri kosmetik memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan pertumbuhan sebesar 10% yang jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. L’Oreal Indonesia sendiri telah lama memanfaatkan bahan baku asli Indonesia, seperti patchouli dari Lodongi, Sulawesi Tenggara, untuk produk kecantikan yang diekspor ke seluruh dunia. Upaya ini merupakan contoh sukses dari hilirisasi, di mana Indonesia tidak hanya menjadi penyuplai bahan mentah, tetapi juga eksportir produk bernilai ekonomi tinggi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, L’Oreal Indonesia membentuk ekosistem yang memberdayakan petani lokal, pelaku UMKM, dan perempuan.

Model ekonomi baru dalam industri kecantikan menempatkan fokus pada keberlanjutan dan membangun ekosistem yang saling mendukung, mulai dari petani hingga produsen produk jadi. Langkah ini tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi bagi Indonesia, tetapi juga menciptakan nilai tambah dan memastikan sumber daya alam Indonesia tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah. Dengan demikian, Indonesia semakin dikenal sebagai pemain utama dalam industri wewangian yang mendunia. Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

BERITA TERKAIT

berita populer