Dalam upaya untuk mengoptimalkan anggaran dan mengalokasikan dana untuk program penting, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) berencana untuk melakukan efisiensi anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Teguh, yang menyatakan bahwa pos-pos anggaran yang tidak efektif atau tidak penting akan diperiksa ulang. Dana yang berhasil dihemat akan dialihkan untuk mendukung program strategis dari gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik, serta program-program dari pemerintah pusat yang belum teranggarkan. Teguh juga menegaskan bahwa pelaksanaan rencana ini akan dilakukan selama kepemimpinan Pramono Anung. Langkah efisiensi anggaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta.