Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-120. Acara tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Bahtiar, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Adnan Nota, dan seluruh keluarga besar NU di Sulbar, yang berkumpul di Pelataran Aula Outdoor Dandim 1418 Mamuju pada Senin malam. Selama acara ini, PJ Bahtiar mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada NU atas kontribusi mereka dalam menjaga kekompakan antar warga, terutama dalam menghadapi pilkada yang berjalan aman dan damai.
Sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri, Bahtiar mengetahui betul kontribusi NU dalam mengawal kemerdekaan. Beliau menekankan bahwa NU, sebagai organisasi pergerakan, membawa doktrin mengenai kebangsaan dan kenegaraan dengan landasan agama Islam. Salah satu tantangan yang dihadapi daerah tidak lepas dari peran NU dalam menjaga kekompakan antar warga. Bahtiar berterima kasih kepada NU Sulbar yang telah aktif dalam membangun provinsi tersebut dalam hal otonomi 20 tahun yang lalu, namun menegaskan bahwa perjuangan masih panjang.
Dalam kesempatan ini, Bahtiar juga menyampaikan kondisi negara saat ini yang mengalami penghematan anggaran, sehingga program pembangunan di berbagai sektor di daerah mengalami keterbatasan. Negara sedang melakukan penghematan termasuk anggaran infrastruktur yang nyaris tidak tersedia untuk tahun 2025. Melalui sambutannya, Bahtiar menyoroti betapa pentingnya kontribusi NU dalam membangun daerah serta menggerakkan masyarakat untuk bersatu dalam upaya pembangunan.