Moringa oleifera atau daun kelor kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bioaktif yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Polong daun kelor sangat kaya akan vitamin C, konsumsi satu cangkir polong segar dari tanaman kelor yang diiris bisa memenuhi 157% kebutuhan harian vitamin C. Namun, meski kaya nutrisi, daun kelor juga mengandung antinutrisi tinggi yang dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein.
Para peneliti sedang meneliti manfaat kesehatan dari daun kelor. Studi awal menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu dalam mengatasi arthritis reumatoid, diabetes, dan kanker. Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat membantu dalam slowdown pertumbuhan sel kanker pankreas dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Meskipun secara umum aman untuk mengonsumsi daun kelor atau ekstraknya, perlu dihindari mengonsumsi kulit kayu atau daging buah kelor, khususnya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan kontraksi rahim dan risiko keguguran. Hal ini juga berlaku saat menyusui. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi moringa atau suplemen apa pun.