Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa Danau Lido di Bogor, Jawa Barat, mengalami pendangkalan dan pengurangan luas akibat aktivitas pembangunan. Data Kartu Inventaris Barang Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan luas Danau Lido Bogor semula 35.88 hektare, namun saat ini hanya kurang lebih 11 hektare sesuai dengan fungsi aslinya. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pembangunan yang telah menjadikan badan danau tertimbun.
Hanif menegaskan bahwa penurunan luas danau dan pendangkalan tersebut perlu menjadi perhatian serius. Tim pengawas dari Kementerian LH tengah menyelidiki kondisi Danau Lido untuk melihat dampak aktivitas di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan restorasi area Danau Lido agar dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya, termasuk dijadikan taman.
Kehadiran pemerintah dalam memantau dan menegakkan aturan terkait restorasi Danau Lido diharapkan dapat mengembalikan fungsi danau sebagai sumber air. Hanif juga menegaskan bahwa jika tindakan restorasi tidak dijalankan oleh pengelola KEK Lido, maka pemerintah akan mengambil langkah represif sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua langkah ini diambil untuk mengatasi masalah pendangkalan dan pengurangan luas Danau Lido yang semakin mengkhawatirkan.