Saturday, February 15, 2025
HomeGaya Hidup6 Kiat Anti Miskin ala Jepang: Sukses Tanpa Batas

6 Kiat Anti Miskin ala Jepang: Sukses Tanpa Batas

Kebiasaan Meningkatkan Pengelolaan Keuangan yang Terinspirasi dari Orang Jepang

Jepang dikenal sebagai negara dengan budaya yang sangat efisien, salah satunya adalah melalui praktik kakeibo. Kakeibo merupakan metode pengelolaan keuangan yang populer di kalangan ibu rumah tangga Jepang, diperkenalkan pertama kali oleh Makoto Hani pada tahun 1994. Pada tahun 2017, Fumiko Chiba mempopulerkan kembali kakeibo melalui bukunya yang berjudul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money.”

Seperti halnya budgeting keuangan lainnya, kakeibo bertujuan untuk membantu individu memahami hubungan mereka dengan uang melalui pencatatan semua pengeluaran dan pemasukan. Yang membedakan kakeibo adalah penggunaan pendekatan fisik untuk pencatatan keuangan, tanpa menggunakan teknologi digital seperti aplikasi atau Excel. Hal ini memungkinkan individu untuk secara meditatif memproses dan mengamati kebiasaan belanja mereka.

Konsep kakeibo juga melibatkan pertanyaan yang harus diajukan sebelum membeli sesuatu, seperti apakah barang tersebut benar-benar diperlukan, apakah keuangan memungkinkan untuk membelinya, dan seberapa sering barang tersebut akan digunakan. Metode kakeibo juga mengajarkan cara efektif menabung dengan mencatat seluruh pemasukan, menyisihkan uang yang akan ditabung terlebih dahulu sebelum mengalokasikan sisanya ke pos pengeluaran, serta melakukan pertimbangan yang matang sebelum membeli barang.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip kakeibo, individu dapat meningkatkan pengelolaan keuangan mereka dan mengendalikan pengeluaran. Beberapa praktik yang direkomendasikan, seperti memeriksa saldo rekening secara reguler, memberikan pengingat di dompet sebelum berbelanja, dan bertransaksi menggunakan uang tunai untuk meningkatkan kesadaran akan jumlah uang yang dikeluarkan.

Dengan menerapkan kebiasaan yang terinspirasi dari kakeibo, individu dapat mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan uang, mengelola keuangan secara efektif, dan meningkatkan kemampuan untuk menabung. Selain itu, praktik ini juga dapat membantu individu untuk membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana dan mengurangi risiko pemborosan.

BERITA TERKAIT

berita populer