Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengatakan bahwa ancaman abrasi atau degradasi tanah akibat air laut telah terjadi di sepanjang pesisir Pantai Utara Jawa. Hal ini dapat menyebabkan banjir rob menjadi lebih sering terjadi. Menurut Eko, penurunan tanah atau degradasi tanah dapat berdampak luas, termasuk pencemaran air, lingkungan, dan penyebaran penyakit menular.
Untuk mengatasi masalah ini, Eko menekankan pentingnya penanganan banjir rob. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti membangun tanggul di bantaran sungai atau rumah pompa, tetapi solusi ini hanya berlaku di area terbatas. Oleh karena itu, Eko mendukung rencana pembangunan Giant Sea Wall yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai solusi jangka panjang. Dengan pembangunan Giant Sea Wall, dampak buruk banjir rob dapat diminimalkan dan kesejahteraan masyarakat pesisir dapat terjaga dengan lebih baik.