Petugas kepolisian bersama Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 55 hingga KM 65 mengarah ke Cikampek. Langkah ini diambil untuk mengatasi peningkatan volume lalu lintas menjelang libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. VP Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa volume kendaraan arah Cikampek di ruas tersebut mulai meningkat dan mengimbau pengguna jalan untuk prioritaskan keselamatan dan persiapan perjalanan seperti memastikan kondisi kendaraan, saldo uang elektronik, dan persediaan bahan bakar sebelum berangkat. Beliau juga menyarankan agar pengguna jalan membawa bekal untuk menghindari kemacetan di rest area serta tetap berhati-hati dalam berkendara sesuai dengan rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan.
Di sisi lain, sebanyak 1.559.680 kendaraan diperkirakan meninggalkan Jabotabek dari H-3 Isra Miraj 2024 hingga H+4 Tahun Baru Imlek 2024. Jumlah kendaraan tersebut naik 10,9 persen dibandingkan kondisi normal, terutama di empat Gerbang Tol Utama seperti GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan bahwa Jasa Marga telah siap dalam memberikan pelayanan operasional jalan tol, terutama di ruas yang menjadi destinasi wisata favorit selama libur panjang. Titik-titik penting seperti Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi fokus dalam persiapan layanan jalan tol bagi para pengguna jalan selama libur panjang tersebut.