Alex Pastoor memiliki pengalaman yang cukup beragam dalam dunia sepakbola. Dia memulai karirnya di Heerenveen pada tahun 2006 dan kemudian menjadi pelatih tim junior Feyenoord Rotterdam pada musim 2008/2009. Excelsior kemudian memberinya kepercayaan sebagai pelatih kepala pada tahun 2009 sebelum pindah ke NEC untuk menggantikan Wiljan Vloet.
Meskipun mengalami start buruk dengan NEC pada musim 2013, Pastoor segera mendapat pekerjaan sebagai pelatih Slavia Praha pada tahun 2014. Namun, keputusan berani diambilnya ketika kembali ke AZ sebagai asisten pelatih, di mana ia kemudian menjadi caretaker setelah pelatih utama Marco van Basten mundur karena masalah kesehatan. Meskipun demikian, dia memilih untuk menolak perpanjangan kontrak yang hanya ditawarkan selama sembilan bulan, yang akhirnya membuat AZ memecatnya.
Dengan perjalanan karir yang berliku-liku, Alex Pastoor terbukti sebagai sosok pelatih yang penuh tantangan namun juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam tim-tim yang pernah dipimpinnya. Artinya, pengalaman dan keputusan yang diambilnya selama ini menjadi bagian penting dari perjalanan karirnya dalam dunia sepakbola.