Monday, February 10, 2025
HomeGaya HidupMengapa Kelahiran Bayi di Tahun Ular lebih Sedikit?

Mengapa Kelahiran Bayi di Tahun Ular lebih Sedikit?

Tahun Baru Imlek 2025 akan jatuh pada 29 Januari mendatang. Dalam kalender China, tahun ini disebut sebagai tahun Ular Kayu. Menurut kepercayaan tradisional China, memiliki anak yang lahir di Tahun Ular dianggap kurang diinginkan karena ular sering dikaitkan dengan hal negatif dalam mitologi China. Data dari Biro Statistik Nasional China menunjukkan bahwa jumlah kelahiran di negara tersebut turun sebanyak 1,97 juta pada Tahun Ular terakhir, yaitu tahun 2013, dibandingkan dengan Tahun Naga pada tahun sebelumnya. Hal serupa juga terjadi di Hong Kong, dimana jumlah kelahiran pada tahun 2013 mengalami penurunan hampir 30.000 bayi dibandingkan tahun sebelumnya. Masyarakat China, terutama pengguna internet di platform media sosial seperti Weibo, menganggap anak yang lahir di Tahun Ular sebagai anak yang menimbulkan masalah keuangan bagi keluarga. Ular dalam budaya China sering diasosiasikan dengan sifat berbahaya dan licik, yang membuat sebagian masyarakat menghindari kelahiran anak di Tahun Ular. Namun, ada juga pandangan positif terhadap ular, dimana masyarakat melihatnya sebagai simbol kecerdasan dan kebijaksanaan. Banyak orang yang lahir di Tahun Ular telah mencapai kesuksesan luar biasa, seperti penyanyi ternama Taylor Swift. Meskipun demikian, keputusan untuk memiliki anak di Tahun Ular masih bergantung pada pendidikan orang tua dan usaha individu, bukan hanya berdasarkan tanda zodiak tersebut.

BERITA TERKAIT

berita populer