Sebuah harta karun yang terdiri dari mahkota emas, cincin, dan aksesori pemakaman milik penguasa Eropa Abad Pertengahan atau ke-16 berhasil ditemukan kembali setelah hilang sejak 1939, saat disembunyikan pada awal Perang Dunia II. Melalui penemuan tersebut, para ahli menemukan bahwa perlengkapan pemakaman kerajaan tersebut awalnya dipersiapkan untuk disimpan di ruang bawah tanah di bawah tangga selama hampir satu abad, dan akhirnya ditemukan di Katedral Vilnius di Lithuania.
Penemuan ini dibagikan dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin, 6 Januari 2025, setelah tim ahli menggunakan kamera endoskopi untuk mengintip ke dalam celah dan rongga di dinding ruang bawah tanah katedral. Salah satu temuan penting adalah mahkota milik Alexander Jagiellon, Raja Polandia dan Adipati Agung Lithuania, yang hidup dari tahun 1461 hingga 1506, bersama dengan cincin, rantai, medali, dan plakat pemakaman lainnya.
Selain itu, artefak lain termasuk mahkota, tongkat kerajaan, bola dunia, tiga cincin, rantai, dan plakat pemakaman yang terkait dengan tokoh-tokoh seperti Elizabeth dari Austria dan Barbara Radziwill. Menurut Mykolas Sotincenka, koordinator komunikasi Keuskupan Agung Vilnius, lambang-lambang pemakaman tersebut sangat penting dalam sejarah dan membawa makna simbolis yang mendalam bagi Negara.
Meskipun harta karun ini telah hilang selama bertahun-tahun, penemuan tersebut menandai akhir dari pencarian yang dilakukan oleh para ahli untuk menemukan barang-barang bersejarah ini. Selain itu, Rita Pauliukevičiūtė, direktur Museum Warisan Gereja Vilnius, menekankan bahwa lambang-lambang pemakaman ini memiliki nilai yang tak ternilai bagi bangsa Lithuania dan masyarakat secara keseluruhan.