Rudianto Lallo, anggota Komisi III DPR RI, menemukan cara unik untuk menghabiskan waktunya di tengah kesibukan. Ia kembali ke kampung halamannya di Pulau Lakkang, Kota Makassar, untuk menanam padi bersama keluarga dan masyarakat setempat. Bersama dengan Muchlis Misbah dan Kasrudi, anggota DPRD Kota Makassar yang dikenal sebagai Legislator Anak Rakyat, mereka menanam padi dengan tangan mereka sendiri.
Rudianto Lallo menganggap momen ini sebagai kesempatan untuk menyatukan dirinya dengan akar kehidupan dan pentingnya bersatu dengan masyarakat. Bagi “Anak Rakyat” ini, sawah bukan hanya tempat untuk bercocok tanam, tetapi juga merepresentasikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan nilai-nilai kesederhanaan dari keluarganya.
Meskipun telah memiliki reputasi sebagai anggota dan Ketua DPRD Kota Makassar sebelum duduk di DPR RI, Rudianto Lallo tetap menjaga kedekatannya dengan rakyat. Kisahnya menanam padi di sawah Lakkang bukan hanya sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga simbol dari pemimpin yang tidak pernah melupakan asal-usulnya dan terus menjadi bagian dari masyarakat yang ia perjuangkan. Keputusannya untuk kembali ke akarnya dan tetap bersama rakyat adalah cerminan dari dedikasinya sebagai seorang pemimpin yang peduli.