Hujan deras di sebagian wilayah Sulawesi Selatan telah menyebabkan banjir di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui tim mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana merespons cepat dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Mahasiswa KKN turun langsung ke lapangan dan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, gula, dan minyak goreng. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Unhas terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir. Program ini adalah upaya Unhas untuk merespons dampak cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan, dengan KKN Tematik Tanggap Bencana sebagai langkah responsif terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Keberadaan program ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat terdampak bencana. Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap dampak bencana yang memengaruhi masyarakat. Selain penyaluran logistik, kegiatan mahasiswa KKN meliputi asesmen dan penerapan solusi berkelanjutan, serta layanan kesehatan, sanitasi, dan pembersihan fasilitas umum. Desa Lentu yang sering terkena banjir menjadi fokus program ini, dengan harapan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan mendorong pengabdian masyarakat yang lebih kuat di masa mendatang.