Pada pekan terakhir 2024, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan di DKI Jakarta dengan menyemai delapan ton garam selama enam hari. Tujuan dari OMC ini adalah untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta. Hasil dari operasi ini dinilai positif oleh Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji. Meskipun kegiatan penerbangan tidak dilakukan pada tanggal 27 Desember, namun terjadi penurunan signifikan dalam curah hujan selama periode tersebut. Data hujan yang diperoleh dari GSMap menunjukkan bahwa curah hujan di Jakarta dalam periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm per hari. Terjadi puncak curah hujan pada 25 Desember 2024 dengan mencapai 40 mm per hari. Sebelum OMC dilaksanakan, curah hujan tertinggi adalah 17.8 mm pada tanggal 24 Desember. Selama OMC, curah hujan tertinggi mencapai 68 mm tanpa ada curah hujan yang melebihi 100 mm. Operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan OMC berhasil menunjukkan hasil yang memuaskan.