Emmanuel Eboue mengalami pengalaman yang menyedihkan saat bermain untuk Arsenal melawan Wigan pada tahun 2008, di mana timnya meraih kemenangan tipis 1-0. Setelah pertandingan, dia didatangi sorakan ejekan dari sebagian penonton di Stadion Emirates.
“Saya sangat terkejut dengan reaksi para penggemar,” ungkap Eboue dalam wawancaranya dengan Daily Telegraph setelah beberapa tahun kejadian tersebut. Dia merasa kebingungan mengapa hanya dirinya yang menjadi sasaran ejekan, padahal seluruh tim bermain buruk pada hari itu.
Ejekan dari suporter membuat Eboue sangat terpukul. “Ketika fans sendiri mencemooh Anda, itu merusak kepercayaan diri. Saya sampai pada titik di mana saya ingin berhenti latihan karena merasa sangat tidak nyaman,” ujarnya.
Pengalaman emosional itu membuatnya merasa tertekan dan mengalami kesedihan. Namun, ada sisi manis dari cerita ini ketika beberapa fans datang ke klub untuk meminta maaf kepadanya. Mereka mengaku mencintainya dan meminta agar Eboue tidak terpengaruh oleh ejekan yang dialaminya.
Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya dukungan dan pengakuan dari fans bagi seorang pemain sepak bola, meskipun terkadang tekanan dari lingkungan sekitar bisa sangat mengganggu.