Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid pada musim panas 2024 merupakan buah dari beberapa faktor kunci yang mendukung kesuksesan perpindahan tersebut. Salah satunya adalah berakhirnya kontrak Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Juni 2024, di mana pemain ini menolak beberapa tawaran perpanjangan kontrak dari PSG yang menunjukkan ketidakpuasannya dan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Statusnya sebagai pemain bebas transfer memungkinkan Real Madrid merekrutnya tanpa perlu membayar biaya transfer yang tinggi. Selain itu, Real Madrid telah lama menunjukkan ketertarikan terhadap Mbappe sejak ia masih muda dan telah mencoba merekrutnya sejak usia 11 tahun. Keinginan Mbappe untuk bergabung dengan Los Blancos semakin diperkuat oleh hubungan emosional yang terjalin antara pemain dan klub. Situasi di PSG pada musim panas 2024 yang tidak stabil, dengan adanya ketegangan antara Mbappe dan manajemen klub, membuat Real Madrid menjadi pilihan ideal bagi Mbappe untuk melanjutkan kariernya. Real Madrid juga menawarkan proyek olahraga yang menarik dan ambisius di bawah kepemimpinan pelatih Carlo Ancelotti, dengan komitmen untuk membangun tim yang kompetitif di level tertinggi. Mimpi Mbappe untuk bermain bersama Real Madrid juga menjadi kenyataan, mengingat sejak lama ia telah mengidolakan klub tersebut dan mengungkapkan keinginannya untuk mengenakan jersey putih klub tersebut.