Pernahkah Anda memperhatikan kuku kaki Anda? Ternyata, kuku kaki dapat menjadi indikator yang mudah dilihat untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kuku kaki Anda berwarna gelap, menebal, atau mati rasa, itu bisa menjadi pertanda bahwa kadar kolesterol Anda tinggi. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut Dr. Sami Firoozi, seorang konsultan jantung, penumpukan lemak di arteri dapat menyebabkan peripheral arterial disease (PAD) yang dapat menyebabkan suplai darah ke kaki terhambat. Selain perubahan pada kuku kaki, orang dengan kadar kolesterol tinggi juga sering merasakan kram, mati rasa, atau perubahan warna kulit di kaki dan tungkai. Ini adalah gejala dari penyakit pembuluh darah perifer, yang merupakan komplikasi dari kolestrol tinggi.
Penyakit pembuluh darah perifer menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, keras, atau tersumbat, yang menghambat aliran darah ke anggota tubuh, terutama ke kaki. Gejalanya termasuk berkurangnya pertumbuhan bulu di kaki, kulit kemerahan, luka atau bisul yang sulit sembuh, dan mati rasa pada kaki. Jika pembuluh darah terlalu tersumbat, Anda juga bisa merasakan nyeri hebat pada kaki, bahkan saat tidak melakukan aktivitas.
Jadi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kesehatan seperti kuku kaki Anda sebagai indikator potensial untuk mengidentifikasi kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Menjaga kadar kolesterol yang seimbang adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.