Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu tidak mencapai target yang sebelumnya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Meskipun target pemasukan untuk tahun 2024 sebesar Rp15,092 miliar, namun hingga awal Desember 2024 hanya tercapai sebesar Rp10,494 miliar. Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, menyampaikan bahwa inspektorat diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu yang belum mencapai target pemasukan retribusi daerah. Ismail Ishak menyoroti rendahnya pemasukan retribusi dari sektor penarikan retribusi tepi jalan umum dan pemakaian alat berat pada Dinas PUTR Luwu. Meskipun potensi pemasukan dari sektor tersebut cukup besar, namun realisasinya masih jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa terjadi potensi kebocoran PAD yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, agar pemerintahan yang baru nantinya dapat berjalan dengan lebih transparan dan efisien.