Orang yang paling persuasif adalah mereka yang mampu mengungkapkan pendapat mereka tanpa terlihat manipulatif atau bermaksud jahat, dengan cara yang memastikan suara mereka didengar. Taktik dalam mempengaruhi orang lain sangat penting dalam setiap situasi, mulai dari menegosiasikan pekerjaan hingga memilih tempat makan. Menurut para psikolog dan pakar komunikasi, ada tiga taktik utama yang digunakan oleh orang-orang persuasif.
Pertama, berbicara dengan keyakinan menjadi kunci dalam menjadi persuasif. Cara Anda mengungkapkan suara Anda bisa memiliki dampak besar dalam memengaruhi orang lain. Penting untuk berbicara dengan keyakinan dan otoritas, bukan dengan ketidakpastian. Menggantikan kata-kata pasif dengan kata-kata yang menunjukkan tindakan membantu pesan Anda tersampaikan dengan lebih baik.
Kedua, penting untuk membedakan antara berdebat dan bertengkar. Mengubah percakapan menjadi debat, bukan argumen, dapat membantu menghindari konflik dan memastikan bahwa pesan Anda disampaikan dengan jelas. Orang yang persuasif mampu mendengarkan orang lain dan menemukan kesepakatan tanpa mengabaikan sudut pandang mereka sendiri.
Dan ketiga, mengulang pesan Anda dalam kalimat yang berbeda adalah strategi yang efektif dalam memastikan bahwa pesan Anda disampaikan dengan jelas dan tegas. Dengan menggarisbawahi pesan Anda tanpa menggunakan kata-kata yang sama persis, Anda dapat menekankan apa yang Anda katakan tanpa terdengar monoton. Penting untuk mengulangi inti argumen Anda beberapa kali dalam cara yang berbeda untuk membuat pesan Anda lebih kuat dan mudah diingat. Jadi, dengan menerapkan taktik-taktik ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam memengaruhi orang lain dengan lebih persuasif dan efektif.