Barcelona telah lama tertarik pada Nico Williams sebelum Bayern Munich dan Arsenal ikut serta dalam perburuan pemain tersebut. Setelah menjadi pahlawan Spanyol di Euro 2024 dan menonjol di posisi sayap kiri, reputasi Williams semakin meningkat. Kecepatannya yang luar biasa dan gaya bermain eksplosifnya, ditambah dengan kemampuan dalam memanfaatkan umpan langsung, membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Penampilan Williams di musim lalu membuktikan talentanya yang luar biasa. Di usia 22 tahun, ia berhasil membantu Athletic Bilbao finis kelima di La Liga dan juga memenangkan Copa del Rey, trofi pertama klub dalam 40 tahun. Dengan catatan impresif delapan gol dan 16 assist dari 37 penampilan, Williams memperlihatkan kontribusi besar dalam timnya.
Meskipun produktivitasnya sedikit menurun musim ini, dengan hanya mencetak dua gol dan lima assist dalam 23 penampilan, hal ini masih bisa dimaklumi mengingat usianya yang masih muda dan proses pendewasaan yang sedang dialaminya. Dengan klausul pelepasan sebesar 47 juta poundsterling dalam kontraknya, tidak mengherankan jika klub-klub elite Eropa berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangannya.