Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memutuskan untuk tidak menggugat hasil Pilkada Banten ke Mahkamah Konstitusi (MK) meskipun menemukan anomali dan dugaan pelanggaran yang kuat. Keputusan tersebut diumumkan melalui video yang diposting di akun media sosial Instagram Airin dan Ade Sumardi. Postingan tersebut mendapat respon positif dengan 3.256 likes, 284 komentar, dan 60 kali dibagikan.
Airin menyampaikan bahwa meskipun merasakan anomali dan dugaan pelanggaran yang kuat, mereka menerima keputusan tersebut dengan penuh ketenangan. Dia berterima kasih kepada partai politik pendukung serta masyarakat yang telah mendukungnya selama proses Pilkada. Ade menambahkan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan yang lebih luas, yaitu untuk menjaga ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan Provinsi Banten.
Pasangan ini yakin bahwa proses demokrasi perlu terus dievaluasi untuk mencapai kesempurnaan dalam realitas sosial, politik, dan hukum saat pemilihan umum. Mereka menekankan pentingnya menciptakan sistem demokrasi yang tidak dipengaruhi oleh pragmatisme, menghormati undang-undang, dan bersama-sama membangun peradaban yang berakhlak bagi bangsa.