Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, terdapat 86 daerah di tingkat kabupaten dan 29 daerah di tingkat kota yang mengajukan perselisihan hasil Pilkada 2024. Hal ini menunjukkan tingginya jumlah perselisihan yang terjadi dalam proses Pilkada di berbagai daerah. Persoalan ini menjadi fokus perhatian karena menyangkut keabsahan hasil Pilkada dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Sumber: Liputan6.