Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang aktif membangun tiga embung dengan menggunakan dana dari APBD Kota Depok. Proyek pembangunan embung ini bertujuan sebagai langkah untuk meningkatkan resapan air dan mencegah kekeringan di wilayah tersebut.
Menurut Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, pembangunan embung sedang berlangsung di tiga lokasi, yaitu di Jatijajar, Sukmajaya, dan Mekarsari. Proyek pembangunan embung ini telah dimulai sejak bulan Oktober dan diharapkan selesai pada akhir Desember 2024. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan embung di Jatijajar mencapai Rp545 juta dengan kapasitas tampung mencapai 180 meter kubik.
Sementara untuk wilayah Mekarsari, pembangunan embung menggunakan dana sebesar Rp936 juta dengan kapasitas tampung mencapai 474 meter kubik. Sedangkan pembangunan embung di Sukmajaya menghabiskan anggaran senilai Rp468 juta dengan kapasitas tampung mencapai 467 meter kubik.
Proyek pembangunan embung ini merupakan respons dari keluhan warga terkait genangan air akibat hujan yang sering terjadi di sekitar lokasi proyek. Dengan adanya embung, diharapkan dapat mengurangi risiko genangan air dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat sekitar.
DPUPR Kota Depok memastikan proyek pembangunan embung ini akan berjalan sesuai jadwal dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya embung ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam mengurangi dampak genangan air dan banjir di wilayah tersebut.