Mendapatkan gelar sarjana dianggap sebagai langkah yang penting dalam meningkatkan karier seseorang. Namun, pilihan jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan rencana karir dapat menghambat kesuksesan seseorang setelah lulus. Hal ini terjadi karena tidak semua lulusan, baik dari program vokasi, sarjana, maupun pascasarjana, berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang dimiliki. Tingginya tingkat pengangguran dikarenakan terbatasnya lapangan pekerjaan, persaingan yang ketat, serta ketidaksesuaian antara kebutuhan pasar dengan keterampilan yang dimiliki lulusan.
Beberapa jurusan yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi antara lain Pengajaran Pendidikan Jasmani, Layanan Manusia atau HR, Ilustrasi, Peradilan Pidana, Manajemen Proyek, Produksi Radio, Televisi, dan Film, Bidang Seni Studio, Administrasi Layanan Kesehatan, Pendidikan, serta Pengembangan Manusia dan Keluarga. Setiap jurusan memiliki tantangan dan kendala masing-masing dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Diperlukan persaingan yang ketat dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk bisa bersaing dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Dengan demikian, sangat penting bagi calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan rencana karirnya agar dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan meraih kesuksesan dalam karier mereka. Sesuaikan pilihan jurusan dengan kebutuhan pasar dan peluang kerja yang tersedia, sehingga langkah menuju kesuksesan setelah lulus dapat tercapai dengan lebih mudah.