Setelah pemilihan kepala daerah usai, partai politik di Sulawesi Selatan harus melakukan evaluasi terhadap soliditas internal mereka. Banyak kader partai yang yang tidak berhasil terpilih, baik yang berstatus petahana maupun pendatang baru. Perbedaan dukungan antara elit partai dan anggota akar rumput menjadi salah satu faktor kekalahan kader diusung. Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Andi Luhur Prianto, menekankan pentingnya evaluasi elektoral baik di tingkat provinsi maupun daerah.
Menurut Andi Luhur Prianto, pemilihan kepala daerah serentak telah menunjukkan adanya kelemahan dalam soliditas partai politik. Fenomena di mana kader partai gagal terpilih sebenarnya menjadi sorotan bagi pengurus partai. Meskipun partai-partai telah mencalonkan kader terbaik mereka, ternyata tidak semua mampu meraih dukungan penuh dari masyarakat selama pemilihan.
Proses kaderisasi yang dilakukan oleh partai politik diakui telah baik, namun pada saat pelaksanaan pemilihan, beberapa kader harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak diusung oleh partai mereka sendiri. Disamping itu, keinginan elite partai tidak selalu sejalan dengan dukungan yang ada di tingkat daerah. Hal ini menimbulkan perbedaan pendapat dan dukungan di internal partai.
Partai NasDem berhasil memenangkan kader-kader mereka di tujuh daerah, sedangkan Partai Golkar hanya meloloskan tujuh kader sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah. Partai Demokrat juga meraih kemenangan di beberapa daerah dengan strategi politik yang terencana dengan baik. Kandidat yang diusung oleh Partai Demokrat dianggap sukses dalam mengidentifikasi dan mengangkat isu-isu lokal yang relevan dengan masyarakat.
Gerindra Sulsel juga mencetak prestasi dengan memenangkan sembilan kader dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024. Partai ini diyakini memiliki mesin politik yang kuat dan mampu meraih suara dari berbagai kalangan masyarakat. Namun, meskipun berhasil menang di beberapa daerah, ada kekurangan yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan capaian partai ini di masa depan.