Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang akan menghantam sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 18 hingga 22 Desember 2024, dengan perkiraan curah hujan yang sangat deras selama 24 jam serta angin kencang. Selain itu, gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di perairan Sulawesi Selatan, termasuk Selat Makassar, dengan ketinggian gelombang mencapai 1,25-2,5 meter. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gangguan pada sektor pelayaran dan penerbangan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah menginstruksikan seluruh perangkat pemerintah untuk siaga menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut. Danny Pomanto menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dalam waktu singkat, yang dapat menyebabkan kerugian jika tidak diwaspadai. Oleh karena itu, kesigapan dan kewaspadaan diharapkan dari masyarakat dan pihak terkait untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara rutin.