Sunday, February 9, 2025
HomeBeritaBanjir di Pemukiman Makassar: Penemuan Fenomena Curah Hujan Meningkat

Banjir di Pemukiman Makassar: Penemuan Fenomena Curah Hujan Meningkat

Hujan deras yang turun sejak Minggu pagi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir, termasuk pemukiman warga dan jalan-jalan. Di antara wilayah yang terendam banjir adalah Jalan Paccerakkang di Kecamatan Biringkanaya, di mana air meluap menutupi seluruh jalan raya dan pemukiman warga dengan tinggi air mencapai kurang lebih 70 cm. Selain itu, Kanal Jalan Anggrek di Kecamatan Panakkukang juga mengalami luapan air hingga merendam rumah-rumah warga dan badan jalan.

Pantauan ini juga dilakukan di Jalan AP Pettarani Makassar, khususnya di pertigaan Jalan Yusuf Daeng Ngawing di Kecamatan Rappocini, yang juga tergenang air. Bahkan, beberapa video menunjukkan genangan air di sebagian Jalan Sultan Alauddin Makassar, Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, dan Kantor Pos di Jalan AP Pettarani. Wilayah lain yang terdampak adalah permukiman warga di Jalan Borong Indah, Kecamatan Manggala, di mana air hampir mencapai lutut orang dewasa.

Pada pukul 15.00 Wita, salah satu rumah warga di lokasi ini telah tergenang air hingga masuk ke dalam rumah, menyebabkan perabot seperti kasur terapung. Salah seorang warga, Syamsir, menyebutkan bahwa air mulai memasuki rumahnya sejak pukul 10.00 Wita akibat hujan lebat yang terus mengguyur. Akibat insiden ini, Syamsir mencari tempat pengungsian karena rumahnya tidak dapat ditinggali sementara waktu.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, memperingatkan tentang potensi puncak air laut pasang yang dapat terjadi mulai pukul 18.00 Wita. Ia juga mengimbau warga untuk siaga terhadap ancaman banjir, mengingat beberapa titik di Kota Makassar mulai terendam banjir akibat meluapnya air kanal karena cuaca ekstrem. Seluruh warga diminta untuk tetap waspada dan berdoa agar situasi segera membaik.

BERITA TERKAIT

berita populer