Media sosial diramaikan dengan video seorang dokter koas yang diduga dipukul di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang. Video tersebut diunggah oleh akun @B3doel dan menyebutkan bahwa peristiwa tersebut kemungkinan terjadi karena perselisihan terkait jadwal jaga koas yang diatur oleh korban. Reaksi warganet terhadap video tersebut sangat negatif, banyak yang mengutuk tindakan kekerasan tersebut, terutama dalam konteks profesional medis yang seharusnya menekankan kerja sama. Dalam video terlihat dokter muda yang menjadi korban pemukulan, meskipun beberapa orang berusaha untuk melerai, adu mulut terus berlanjut. Selain video, tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga menjelaskan kronologi kejadian juga beredar. Percakapan tersebut mengungkap bahwa konflik bermula setelah korban pulang dari jadwal jaga stase anak dan berujung pada pemukulan saat bertemu dengan ibunya dan dua teman koasnya di sebuah tempat makan. Saat ini, informasi menyebutkan bahwa dokter muda yang menjadi korban sedang dirawat di rumah sakit. Penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengklarifikasi status kasus ini.